UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Kelautan Universitas Malikussaleh bersama Sejumlah komunitas lainnya melakukan kegiatan pembersihan pantai di pesisir pantai Ujong Blang Kota Lhokseumawe, Sabtu,(2/3/2019).
Kegitan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional, peserta yang terdiri dari Solidaritas Indonesia Berbagi, Aceh Go Green, Earth Hour Aceh, YARA Perwakilan Lhokseumawe dan DPM Politeknik Negeri Lhokseumawe tidak hanya melakukan pembersihan saja, tetapi juga pemilahan dan pendataan sampah yang muncul di sepanjang pantai ujong blang.
Dosen Ilmu kelautan yang juga ketua Marine Center Universitas Malikussaleh Zulfikar Ph.D kepada UNIMALNEWS, Senin, (4/3/2019) mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan di pantai KP3 pada tanggal 24 Februari 2019.
Pendataan sampah yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan komunitas Sahabat Laut 4 tahun terakhir sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019.
Berdasarkan hasil temuan sahabat laut di pantai Gampong Deudap Kecamatan Pulo Nasi Kabupaten Aceh Besar. Sampah yang terdapat di pesisir tersebut adalah sampah kiriman sehingga ditemukan sampah-sampah dengan merek luar negeri.
Beberapa negara yang mengirim sampah di laut Aceh Diantaranya Maladewa, Thailand, Malaysia, Myanmar, Singapur dan beberapa negara dari Eropa.
"Pada kegiatan ini peserta berhasilkan mengumpulkan 96,6 Kg. Dari hasil pendataan sampah yang dilakukan oleh peserta ditemukan 3 kategori sampah yang paling banyak ditemukan, yaitu 1.718 sampah sedotan pelastik, 1.801 sterofom dan 2027 Potong plastik campuran," tuturnya.
Pada kegiatan tersebut, Koordinator kegitan Adil Fakhri mengharapkan agar masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah pelastik dan para pemuda bersedia untuk melakukan kampanye serta mengurangi penggunaan sampah plastik di lingkungan.
"Kegiatan ini, di lakukan atas kerjasama Sahabat Laut dengan Forum Das Krueng Peusangan (FDKP) sekaligus untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga Daerah Aliran Sungai dari tumpukan sampah yang tersebar,"tutur Adil Fakhri.(tmi)