Lhokseumawe, 6 Desember 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh sukses menggelar Diklat Wawasan Kebangsaan Global dan Penyusunan Mata Kuliah Elektif (MK) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (Dua) hari bertujuan membekali calon guru dengan wawasan kebangsaan berorientasi global serta keterampilan menyusun kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II FKIP Universitas Malikussaleh, Teuku Azhari, S.Pd.I., M.Ed dan Ketua Panitia Kegiatan, Nuraina, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Wakil Dekan II menyampaikan pentingnya peran guru dalam membangun generasi yang tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
"Guru adalah pilar utama dalam mencetak generasi penerus bangsa. Dengan wawasan kebangsaan yang kokoh dan kemampuan menyusun kurikulum yang adaptif, guru dapat menjadi agen perubahan yang efektif," ujar Wakil Dekan II.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe Supriariadi,S.Pd.,M.Pd yang memberikan materi tentang Strategi Pendidikan Kebangsaan di Era Globalisasi. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam pembelajaran berbasis teknologi dan inklusivitas.
"Wawasan kebangsaan harus menjadi fondasi utama dalam dunia pendidikan, khususnya di era global. Namun, kita juga harus memastikan pendidikan yang kita berikan relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga mampu menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual dan berkarakter," ujar Kepala Dinas Pendidikan.
Sesi selanjutnya diisi dengan workshop penyusunan Mata Kuliah Elektif untuk Program PPG, yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan lokal dan global. Peserta dilatih menyusun mata kuliah yang mendukung pengembangan kompetensi abad ke-21, seperti literasi digital, kewirausahaan, dan pendidikan karakter. Ketua Panitia Kegiatan, Nuraina, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif peserta. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar, baik dalam peningkatan wawasan kebangsaan maupun kemampuan calon guru untuk merancang pembelajaran yang inovatif dan relevan," ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif dan pembacaan rekomendasi dari hasil penyusunan mata kuliah. FKIP Universitas Malikussaleh berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan guru profesional yang berdaya saing tinggi dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.