Takengon, 22 Desember 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Finalisasi dan Pengesahan Laporan Keuangan PPG Guru Tertentu Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 20 hingga 22 Desember 2024, di Takengon, Aceh Tengah, dengan Ketua Panitia Trisfayani, S.Pd., M.Pd.
Acara FGD ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Malikussaleh, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk panitia, peserta, dan narasumber, atas terselenggaranya kegiatan yang sangat penting ini.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan laporan keuangan PPG Guru Tertentu Tahun 2024 memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi, yang menjadi dasar pengelolaan program pendidikan yang berkelanjutan,” ujar Dekan FKIP dalam sambutannya.
Sebagai narasumber utama, M. Rezeki Muammar, M.Ed., memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya penyusunan laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar. Ia juga membimbing peserta dalam proses evaluasi laporan dan menyampaikan berbagai strategi untuk mengatasi kendala teknis yang sering muncul dalam penyusunan laporan.
Ketua Panitia, Trisfayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, seperti tim penyusun laporan, koordinator program PPG, dan perwakilan institusi. Ia menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh seluruh peserta dan narasumber.
“Semua pihak telah bekerja keras selama tiga hari ini untuk memastikan laporan keuangan yang disusun dapat memberikan gambaran yang akurat dan transparan. Kami berharap hasil dari FGD ini dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan program PPG di masa mendatang,” ujar Trisfayani.
Pada hari terakhir, laporan keuangan PPG Guru Tertentu Tahun 2024 berhasil difinalisasi dan disahkan, menandai selesainya proses yang menjadi tonggak penting dalam pengelolaan program tersebut.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Malikussaleh menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas di Indonesia. Peserta juga berharap hasil diskusi ini dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan mutu pengelolaan program pendidikan.