Reuleut - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh sukses menyelenggarakan Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat nasional yang berlangsung di Aula FKIP, Kampus Reuleut, Aceh Utara, Rabu (23/10/2024).
Peserta yang mendaftar ada 34 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Hasil akhir dari perlombaan itu adalah yang mendapat juara 1 Fakultas Kedokteran Unimal yaitu Siti Syifa, Anugrah A. Warid Rambe, dan Cut Hafidzah Usrah. Kemudian juara 2 disusul oleh hukum Unimal yaitu Aliya Najiba, Nazwa Salsabila, dan Helsinki Meutia Gamma. Untuk juara 3 diraih oleh Universitas Almuslim Bireuen.
Terakhir harapan 1 juga diraih oleh Unimal yang dipimpin oleh Muhammad Fathur Rahman (Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (PVTM) ), dan anggotanya terdiri dari Muhammad Hariyanto (Program Studi Hukum) dan Aldo Adrian Anggara (Program Studi Teknik Industri).
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Teuku Alfiadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berbicara serta berpikir kritis.
Teuku Alfiadi juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang berhasil menyelenggarakan acara meski menghadapi sejumlah tantangan, termasuk adaptasi penggunaan gedung yang baru.
Sebanyak 34 tim dari berbagai perguruan tinggi ikut berpartisipasi dalam lomba debat ini, antara lain Universitas Malikussaleh, Universitas Al-Muslim, Universitas Bumi Persada, dan Politeknik Lhokseumawe. Dengan tema “Meningkatkan Berpikir Kritis, Argumentatif, dan Kontributif bagi Mahasiswa,” acara ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa dan daya berpikir mahasiswa.
Wulanda MPd, dosen Bahasa Indonesia sekaligus penanggung jawab acara, menyatakan bahwa lomba ini penting untuk mengembangkan potensi mahasiswa. Para dosen turut mendukung kegiatan ini, termasuk Juni Ahyar MPd, yang berperan sebagai juri.
“Saya berharap lomba debat ini dapat menjadi ajang tahunan yang memberikan pengetahuan, pengalaman, serta kreativitas bagi mahasiswa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Afrida Wati melaporkan bahwa seluruh proses acara, dari perencanaan hingga pelaksanaan, berjalan lancar berkat kerja sama tim panitia yang solid.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam kesuksesan acara, terutama para dewan juri yang menilai secara objektif, panitia yang bekerja keras, dan para peserta yang bersemangat berkompetisi,” ungkapnya.