Lhokseumawe-Kegiatan pengabdian masyarakat untuk penguatan media literasi dalam mengatasi kecanduan anak terhadap gadget dilaksanakan Di Desa Lancang Garam- Kota Lhokseumawe (26/09/2023). Ketua pengabdian Dr. Khalsiah menjelaskan tentang pentingnya perlindungan melalui media Literasi untuk meningkatkan minat baca dan mengurangi kecanduan dari berbagai sudut pandang.
Berbagai fenomena yang berdampak positif dan negatif diarahkan pada perlunya orang tua memproteksi anak anak yang masih dibawah umur. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan pengetahuan orang tua/masyarakat mengenai bagaimana cara mendidik anak di era digital, stimulasi dan tranformasi digital. Kegiatan pengabdian juga turut dihadiri Dr Muhammad Yusuf, Yesy Afrillia, Ela Nabila dan Rahmi Warzukni, kalangan anak yang berusia 5 samapi 10 tahun dan beberapa masyarakat dan orang tua.
Perlunya pengembangan media literasi dan parenting untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya keterlibatan orang tua. Pemberian gadget pada anak-anak sudah berada pada tahap yang mengkhawatirkan. Kecanduan gadget berdampak pada kesehatan dan interaksi sosial anak-anak, namun tidak banyak orang tua menyadari hal tersebut. Orang tua menganggap bahwa gadget dapat menjadi media bermain untuk anak, sehingga dapat meringankan pekerjaan orang tua. Permasalahan tersebut dianggap perlu mendapatkan kajian, antara lain apa yang disebut dengan penguatan media Literasi, bagaimana latar belakang mengatasi Kecanduan Anak pada gadjet dan bagaimana antisipasinya, apakah media Literasi salah satu solusi dalam mengatasi Kecanduan Anak di suatu wilayah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan kepada orang tua/masyarakat agar mampu mengontrol dan memberikan pengaruh positif kepada lingkungan dan masyarakat sehingga menggunakan media teknologi secara bijak.
Pada kesempatan yang sama, Geucik desa Lancang Garam menjelaskan bahwa situasi seperti ini tidak hanya dialami oleh masyarakat perkotaan yang sudah terbiasa dengan perkembangan teknologi digital. Masyarakat desa pun juga sudah mengalami hal yang serupa. Khusus bagi anak yang memasuki masa remaja perlu bimbingan pencegahan akibat kecanduan gadget dan media internet. Geucik juga menjelaskan pentingnya pencegahan melalui belajar penguatan literasi. "Saya berharap wilayah yang merupakan desa binaan Universitas Malikussaleh yang terletak di wilayah kampus lancang garam ini akan lebih berdampak positif dan terintegrasi dengan wilayah lainnya dalam mengalakkan media literasi sebagai pencegahan kecanduan anak terhadap gadget", tutupnya. [KH]